Kamis, 30 Juli 2020

Kartu Utang

PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM BUKU PEMBANTU KARTU UTANG


Kartu utang merupakan salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi utang secara terperinci pada tiap-tiap kreditor. Informasi yang terdapat pada kartu utang yaitu nama kreditor, nomor rekening, syarat pembayaran utang, formulir untuk mencatat adanya mutasi utang. Sedangkan isi dari formulir pencatatan mutasi utang yaitu tanggal terjadinya transaksi , keterangan, nomor bukti transaksi, kolom debit, kredit dan saldo. Perhatikan contoh gambar kartu utang pada suatu perusahaan berikut.

 

B.  Fungsi Kartu Utang

Dengan adanya buku pembantu kartu utang maka perusahaan dapat mengetahui saldo utang perusahaan kepada masing masing kreditur


C. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pencatatan Dokumen Transaksi dalam Kartu Utang 

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencatatan dokumen transaksi dalam kartu utang :

1.  Keabsahan dokumen transaksi, misalnya faktur pembelian perlu diperiksa apakah sudah disetujui oleh bagian pembelian, apakah cocok dengan data laporan penerimaan barang, dan apakah perhitungan materil di dalamnya sudah benar;

2.     Dokumen transaksi dicatat dalam kartu utang kreditur yang tepat dengan jumlah rupiah yang benar. Misalnya faktur pembelian dari PT Amanda dicatat dalam kartu Utang PT Arimba;

3.   Catatan dalam kartu utang menunjukan data yang lengkap, sehingga data yang diperlukan untuk penyusunan laporan utang mudah diidentifikasi. Misalnya syarat pembayaran atau tanggal jatuh tempo pembayaran.

 D. Transaksi yang Mengakibatkan Mutasi Utang

Transaksi yang mengakibatkan mutasi utang, antara lain sebagai berikut:

1.     Pembelian Kredit dicatat dalam jurnal pembelian atas dasar faktur pembelian yang diterima dari pemasok. Transaksi pembelian kredit akan berpengaruh positif terhadap saldo utang.

2.     Retur Pembeliann dicatat dalam jurnal retur pembelian berdasarkan  nota debet/kredit yang digunakan sebagai bukti pengembalian barang (retur pembelian) yang dibeli dengan cara pembayaran kredit. Transaksi retur pembelian berpengaruh negatif terhadap saldo utang

3.      Pembayaran / pelunasan Utang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas disertai dengan bukti kas keluar. Transaksi pengeluaran kas berpengaruh negatif terhadap saldo utang. Buku jurnal pengeluaran kas berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran atau pembayaran melaui kas,

Berikut adalah bagan alur mutasi utang yang diakibatkan oleh ke-empat transaksi tersebut :

 

Langkah-langkah  pencatatan mutasi penambahan utang ke dalam buku pembantu kartu utang : 

1. Identifikasi terlebih dahulu transaksi pembelian kredit yang berpengaruh positif atau menambah saldo utang  

2. Catat transaksi pembelian kredit pada Jurnal Pembelian 

3. Selanjutnya masuk pada buku pembantu kartu utang, pada kolom “Tanggal”, isikan tanggal terjadinya transaksi pembelian kredit 

4. Pada kolom “No.Bukti” isikan nomor faktur pembelian kredit 

5. Pada kolom “Keterangan” isikan nama jurnal, yaitu Jurnal Pembelian 

6. Pada kolom “Mutasi” isikan jumlah uang pada transaksi di tanggal tersebut, tepatnya di kolom “Kredit” 

7. Pada kolom “Saldo” isikan jumlah uang setelah adanya transaksi pembelian kredit

 

F. Pencatatan Mutasi Pengurangan Saldo Utang 

Langkah-langkah  pencatatan mutasi pengurangan utang ke dalam buku pembantu kartu utang :

1.    Identifikasi terlebih dahulu transaksi retur pembelian / pelunasan utang yang berpengaruh negatif atau mengurangi saldo utang

2.    Catat transaksi retur pembelian pada Jurnal Retur Pembelian, dan pelunasan utang pada Jurnal Pengeluaran Kas

3.    Selanjutnya masuk pada buku pembantu kartu utang, pada kolom “Tanggal”, isikan tanggal terjadinya transaksi retur pembelian / pelunasan utang

4.    Pada kolom “No.Bukti” isikan nomor bukti kas keluar/nota kredit/debit

5.    Pada kolom “Keterangan” isikan nama jurnal, yaitu Jurnal Retur Pembelian / Jurnal Pengeluaran Kas

6.    Pada kolom “Mutasi” isikan jumlah uang pada transaksi di tanggal tersebut tepatnya di kolom “Debit”

7.    Pada kolom “Saldo” isikan jumlah uang setelah adanya transaksi retur pembelian / pelunasan utang


G. Rekapitulasi Saldo Utang 

Merupakan daftar yang menunjukkan total mutasi dan saldo utang kepada masing-masing Kreditur. Pencatatan ke dalam daftar Rekapitulasi Saldo Utang dilakukan setiap periode berdasarkan mutasi dalam kartu utang. Berikut merupakan contoh Rekapitulasi Saldo Utang.

 

Selasa, 28 Juli 2020

PIUTANG

PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM BUKU PEMBANTU PIUTANG

A. Pengertian Kartu Piutang

Buku pembantu kartu piutang merupakan buku yang dimiliki oleh perusahaan untuk membantu mengendalikan rekening piutang yang dimilikinya. yang memuat tentang ricinan mutasi dan saldo piutang tiap - tiap debitur/pelanggannnnya . Perhatikan contoh gambar kartu piutang pada suatu perusahaan berikut

B.  Fungsi Kartu Piutang

- Dengan adanya buku pembantu kartu piutang maka perusahaan bisa mengetahui berapa jumlah customer/pelanggan
- Dengan adanya buku pembantu kartu piutang dapat mengetahui saldo piutang masing masing customer dan jumlah total piutang seluruh customer
- Dengan adanya buku pembantu kartu piutang tiap langganan yang memuat identitas Iengkap pelanggan, dan besamya tagihan, maka mudah bagi perusahaan untuk melakukan penagihan piutang kepada pelanggan tertentu. 
- Dengan adanya buku pembantu piutang yang baik, maka dapat diketahui kredibilitas pelanggan, dan hal ini 'bermanfaat untuk kebijakan pemberian kredit di masa yang akan datang.

C. Tugas Kartu Piutang

Pengelolaan kartu piutang dilakukan oleh bagian kartu piutang yang berada di bawah departemen akuntansi. Tugas harian bagian ini adalah mencatat mutasi piutang untuk setiap debitur/pelanggan. Dari kegiatan tersebut secara periodik harus dapat menghasilkan hal-hal berikut ini :
1. Surat Pernyataan Piutang untuk dikirim kepada debitur (konfirmasi piutang)
2. Daftar Saldo Piutang yang memuat informasi mengenai saldo piutang tiap debitur
3. Daftar Umur Piutang yang memuat informasi mengenai piutang tiap debitur yang dikelompokkan berdasarkan usia piutang.

D. Transaksi yang Mengakibatkan Mutasi Piutang

  1. Penjualan Kredit dicatat dalam jurnal penjualan atas dasar faktur penjualan disertai dengan order pengiriman barang. Transaksi penjualan kredit akan berpengaruh positif terhadap saldo piutang.
  2. Retur Penjualan dicatat dalam jurnal retur penjualan berdasarkan memo kredit yang disertai dengan laporan penerimaan barang. Transaksi retur penjualan berpengaruh negatif terhadap saldo piutang
  3. Penghapusan Piutang dicatat dalam jurnal umum dengan bukti memorial yang dibuat oleh bagian kredit. Transaksi penghapusan piutang berpengaruh negatif terhadap saldo piutang.
  4. Pelunasan Piutang dicatat dalam jurnal penerimaan kas disertai dengan bukti kas masuk. Transaksi penerimaan kas berpengaruh negatif terhadap saldo piutang.
Berikut adalah bagan alur mutasi piutang yang diakibatkan oleh ke-empat transaksi tersebut :

E. Laporan Rekapitulasi Saldo Piutang

        Merupakan daftar yang menunjukkan total mutasi dan saldo piutang masing-masing Debitur. Pencatatan ke dalam Daftar Rekapitulasi Saldo Piutang dilakukan setiap periode berdasarkan mutasi dalam kartu piutang. Berikut merupakan contoh rekapitulasi saldo piutang:

Kartu Utang

PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM BUKU PEMBANTU KARTU UTANG A. Pen gertian Buku Pembantu Kartu Utang Kartu utang merupakan salah satu sarana u...